Tips Memilih Posisi Rumah di Perumahan agar Nyaman dan Strategis
- 16 April 2025

Saat mencari rumah di perumahan, sering kali kita fokus pada desain bangunan, jumlah kamar, atau promo harga. Padahal, posisi rumah juga memainkan peran penting dalam kenyamanan hidup sehari-hari. Lokasi rumah dalam kompleks perumahan bisa memengaruhi sirkulasi udara, pencahayaan, ketenangan, hingga potensi nilai jual di masa depan.
Nah, jika Anda sedang dalam proses mencari rumah idaman, berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda memilih posisi rumah yang tepat.
1. Hindari Rumah Tusuk Sate
Istilah “tusuk sate” merujuk pada rumah yang berada tepat di ujung jalan lurus dan langsung menghadap ke jalan tersebut. Banyak orang menghindari posisi ini karena dianggap kurang membawa keberuntungan secara feng shui.
Selain itu, rumah di posisi ini juga cenderung terkena sorotan lampu kendaraan secara langsung dan bisa lebih rawan terhadap kecelakaan lalu lintas. Jika Anda mencari ketenangan dan privasi, sebaiknya pertimbangkan posisi lain yang lebih terlindungi.
2. Pertimbangkan Rumah Hook
Rumah hook, yaitu rumah di sudut perempatan atau pertigaan, mempunyai daya tariknya tersendiri. Biasanya rumah ini memiliki lahan yang lebih luas dan pencahayaan alami yang lebih maksimal karena memiliki dua sisi terbuka.
Rumah hook sangat cocok bagi Anda yang ingin taman lebih besar, carport tambahan, atau bahkan ingin membuka usaha kecil dari rumah. Namun, tetap pertimbangkan juga tingkat kebisingan di sekitarnya karena posisinya yang lebih terbuka bisa jadi lebih ramai.
3. Perhatikan Arah Hadap Rumah
Arah hadap rumah bisa memengaruhi kenyamanan Anda sepanjang hari. Rumah yang menghadap timur akan mendapatkan sinar matahari pagi yang hangat, cocok untuk Anda yang menyukai suasana cerah saat memulai hari.
Sementara itu, rumah yang menghadap barat bisa terasa lebih panas di sore hari. Jika memungkinkan, sesuaikan arah hadap rumah dengan preferensi pribadi dan lingkungan sekitar.
4. Pilih Lokasi Dekat Pintu Masuk
Rumah yang terlalu jauh dari pintu gerbang utama perumahan mungkin akan terasa lebih tenang, namun bisa menyulitkan akses keluar-masuk, terutama jika Anda memiliki mobilitas tinggi.
Sebaliknya, rumah yang terlalu dekat dengan pintu masuk bisa terdampak kebisingan lalu lalang kendaraan. Cari posisi yang tidak terlalu dekat, tapi juga tidak terlalu jauh, agar tetap praktis dan nyaman.
5. Dekat dengan Fasilitas Umum
Rumah yang berada dekat dengan fasilitas seperti taman, playground, atau rumah ibadah sering kali menjadi pilihan favorit keluarga. Selain menambah kenyamanan, lokasi ini juga biasanya memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi.
Namun, jika Anda lebih menyukai privasi dan suasana yang tenang, pastikan fasilitas tersebut tidak terlalu ramai atau bising.
6. Perhatikan Aksesibilitas Transportasi
Akses transportasi juga sangat penting, terutama jika Anda bekerja di pusat kota atau sering bepergian. Pastikan rumah Anda tidak terlalu jauh dari jalan utama, halte, atau stasiun.
Perumahan yang memiliki akses langsung ke tol atau berada dekat dengan transportasi publik seperti stasiun KRL akan sangat membantu dalam mobilitas harian.
7. Evaluasi Keamanan Lingkungan
Posisi rumah yang strategis juga berarti aman. Hindari rumah di sudut gelap, area yang minim penerangan, atau terlalu jauh dari pos keamanan.
Tanyakan juga pada pengembang mengenai sistem keamanan perumahan: apakah ada CCTV, petugas keamanan 24 jam, dan sistem one gate? Semua ini penting demi kenyamanan dan ketenangan Anda dan keluarga.
8. Tinjau Kondisi Tanah dan Topografi
Meskipun sering terlupakan, kondisi tanah dan kontur permukaan bisa memengaruhi kenyamanan dan keamanan jangka panjang. Rumah yang berada di dataran lebih tinggi biasanya terhindar dari risiko banjir.
Pastikan juga tanahnya kokoh dan tidak terlalu dekat dengan saluran air besar yang rawan longsor atau genangan.
9. Pertimbangkan Potensi Pengembangan Area
Sebelum memutuskan membeli, coba telusuri rencana pengembangan kawasan sekitar. Apakah ke depannya akan dibangun fasilitas umum, sekolah, atau area komersial? Lokasi rumah yang berada di area dengan prospek pertumbuhan akan memberi keuntungan besar, baik dari segi kenyamanan maupun investasi.
10. Konsultasi Feng Shui atau Vastu Shastra
Bagi sebagian orang, prinsip Feng Shui (Tiongkok) atau Vastu Shastra (India) masih menjadi pertimbangan penting. Konsultasi dengan ahli bisa memberi panduan tambahan, terutama terkait arah rumah, posisi kamar tidur, hingga bentuk tanah.
Jika hal ini penting bagi Anda dan keluarga, jangan ragu untuk melibatkan pertimbangan spiritual atau budaya dalam memilih rumah.
Pilih Hunian Strategis di Springhill Yume Green
Memilih rumah bukan hanya mempertimbangkan soal bangunan, tetapi juga bagaimana rumah tersebut bisa menunjang kehidupan Anda secara utuh. Karena itu, pastikan posisi rumah yang Anda pilih benar-benar mendukung kenyamanan, ketenangan, dan gaya hidup sehari-hari Anda.
Jika Anda sedang mencari hunian ideal yang sudah mempertimbangkan banyak hal di atas, Springhill Yume Green menjadi pilihan tepat. Berlokasi strategis dekat dengan Stasiun Cisauk, Tol BSD Utara, ICE BSD, The Breeze, dan Foresta Business Loft, kawasan ini menawarkan kemudahan akses tanpa mengorbankan kenyamanan.
Desain rumah di Springhill Yume Green mengusung gaya Japanese modern yang menyatu harmonis dengan alam sekitar. Fasilitasnya pun sangat lengkap, seperti daycare, co-working space, clubhouse, shuttle bus ke BSD, dan playground, semua ini sangat mendukung keseimbangan hidup Anda.
Nah, kabar baiknya, saat ini Springhill Yume Green menawarkan promo menarik berupa gratis biaya-biaya administrasi dan AC di setiap kamar. Anda cukup membayar booking fee sebesar Rp10 juta, dan sudah bisa mendapatkan rumah impian dengan cicilan mulai dari Rp3 jutaan per bulan.
Jadi, jangan tunda lebih lama lagi! Hubungi tim kami hari ini dan wujudkan rumah strategis dan nyaman yang Anda impikan di Springhill Yume Green.