Ini 8 Cara Menabung untuk Beli Rumah di Usia Muda!

Memiliki rumah impian sendiri di usia muda bukanlah suatu hal yang mustahil selama Anda memiliki perencanaan keuangan yang matang. Nah, artikel ini akan membahas 8 cara menabung yang dapat Anda terapkan agar bisa membeli rumah sendiri di usia muda.

1. Tetapkan Target Harga Rumah yang Realistis

Langkah pertama adalah menetapkan target harga rumah yang realistis. Artinya, harga properti incaran Anda sesuai penghasilan dan kemampuan finansial saat ini. Idealnya, alokasi tabungan untuk membeli rumah antara 20-30% dari pendapatan bersih (tanpa potongan utang) bulanan Anda.

Lakukan riset tentang harga properti di wilayah yang Anda inginkan, supaya Anda memiliki gambaran jelas perihal besaran dana yang harus dikumpulkan untuk mencapainya. Selain itu, jangan lupa menyertakan biaya-biaya tambahan lain seperti PPN, booking fee, biaya notaris, hingga BPHTB dalam rincian.

2. Buka Rekening Tabungan Khusus

Cara menabung untuk beli rumah berikutnya adalah menyiapkan rekening khusus. Memisahkan tabungan ini dari rekening harian akan membantu Anda menghindari godaan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain. Pilih rekening dengan bunga besar atau tabungan berjangka sebagai tambahan pendapatan pasif. 

3. Atur Prioritas Pengeluaran

Jika Anda ingin bisa menyisihkan uang secara rutin untuk menabung, maka atur prioritas pengeluaran dengan baik. Anda bisa menggunakan metode 50/30/20 untuk membantu membagi penghasilan dengan lebih efektif. Sistem ini membagi pendapatan menjadi tiga bagian:

• 50% untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan tagihan rutin;
• 30% untuk kebutuhan pribadi seperti hiburan, belanja, dan gaya hidup; dan
• 20% untuk tabungan dan investasi yang diarahkan pada tujuan jangka panjang, seperti membeli rumah.

4. Menabung Secara Autodebet di Awal Bulan

Supaya menabung menjadi kebiasaan yang konsisten, Anda bisa mengatur sistem autodebet (penarikan otomatis) untuk mendepositokan sejumlah uang ke rekening tabungan khusus di awal bulan. 

Dengan cara ini, Anda tidak perlu lagi menyisihkan uang secara manual karena sudah otomatis terkirim ke rekening tabungan, tanpa harus menunggu sisa pengeluaran. Ini adalah cara yang efektif untuk memastikan bahwa menabung menjadi prioritas, bukan hal yang terlupakan.

5. Jauhi Gaya Hidup Boros

Langkah berikutnya adalah menjauhi gaya hidup hedonisme (boros). Belilah sesuatu karena kebutuhan, bukan sekadar menuruti keinginan. Menuruti keinginan hanya akan membuat pengeluaran Anda tidak terkendali sehingga sulit untuk menabung.

6. Catat Setiap Pengeluaran dan Pemasukan

Jangan lupa untuk selalu mencatat pemasukan dan pengeluaran (cash flow) secara mendetail. Ini berguna untuk mengetahui kondisi keuangan Anda sehat atau tidak. Anda juga bisa mengidentifikasi pengeluaran yang bisa ditekan dan dihindari. Bila perlu, gunakan bantuan dari aplikasi keuangan.

7. Cari Sumber Pendapatan Tambahan

Selain mengelola pengeluaran, mencari sumber pendapatan tambahan bisa menjadi cara efektif untuk mempercepat pencapaian nominal tabungan untuk membeli rumah. Anda bisa mencoba pekerjaan lepas dengan mengandalkan bakat, seperti menulis, melukis, mendesain, dan lainnya.

8. Mulai Investasi

Investasi merupakan cara terakhir untuk mempercepat pencapaian dana rumah. Pilih objek dan media investasi yang kredibel agar meminimalisir risiko kerugian. Anda juga bisa mempertimbangkan investasi minim risiko, seperti reksa dana, saham, atau obligasi. Jika perlu, konsultasi dengan financial planner untuk mematangkan rencana.

Membeli Rumah di Usia Muda, Bukan Sekadar Wacana

Itulah delapan cara menabung yang bisa diterapkan oleh Milenial agar bisa membeli rumah sendiri di usia muda. Dengan terus menabung secara konsisten dan perencanaan keuangan yang tepat, target dana rumah impian bisa tercapai dengan lebih cepat.

Jika Anda merasa menabung untuk membeli rumah secara kontan terlalu lama, maka Anda bisa mempertimbangkan opsi mengambil KPR dengan uang muka (DP) dan cicilan sesuai kemampuan. Banyak sekali kawasan hunian modern dan strategis yang menyediakan kemudahan tersebut.

Salah satunya adalah Springhill Yume Green, kawasan hunian berarsitektur Jepang modern yang terintegrasi dengan alam. Lokasinya yang strategis, dekat dengan beberapa fasilitas publik berikut:

• Stasiun Cisauk;
• Tol BSD Utara;
• Pasar Modern, ICE BSD, dan The Breeze;
• Foresta Business Loft;
• Universitas Prasetiya Mulya dan Monash University;
• RSU Hermina; dan
• Ocean Park BSD. 

Akses mudah dan dekat berbagai fasilitas publik, menjamin kenyamanan dan kelancaran mobilitas Anda.

Pengelola Springhill Yume Green juga menyediakan fasilitas khusus penghuni yang lengkap, seperti day care, co-working space, clubhouse, shuttle bus ke BSD, dan playground. 

Kawasan hunian sempurna ini bisa Anda pesan dengan booking fee Rp10 juta rupiah saja dan cicilan KPR sebesar Rp3 juta per bulan. Masih ada promo menarik, gratis berbagai biaya tambahan dan juga AC di setiap kamar! Hubungi tim pemasaran kami hari ini untuk informasi selengkapnya!