7 Tips Menata Interior Rumah ala Jepang, Bikin Tenang & Nyaman!

tips menata interior rumah Jepang

Desain interior rumah Jepang identik dengan tampilan yang minimalis, tetapi mampu menciptakan kehangatan. Konsep uniknya pun mampu membuat banyak orang tertarik. Terlebih, rumah khas Jepang memiliki karakteristik dan ciri yang khas yang menonjol.

Tampilan sederhana, namun penuh estetika dari rumah ala Negeri Sakura ternyata memiliki nilai budaya tinggi. Fokus utamanya pun ada pada kesederhanaan, kehidupan yang bersih, bebas dari kekacauan, dekat dengan alam, dan mempertahankan keseimbangan. Apakah Anda tertarik menerapkan konsep ini? Yuk, simak tujuh tipsnya di bawah ini!

1. Gunakan Elemen Kayu

Kayu merupakan material utama pada interior hunian Jepang. Elemen satu ini memang memiliki hubungan erat dengan kebudayaan Jepang. Selain itu, penggunaan kayu dapat membuat suasana rumah menjadi sejuk di musim kemarau dan hangat di musim hujan. Kayu juga akan membuat rumah memiliki unsur alami yang menenangkan.

Pada umumnya, kayu akan digunakan untuk melapisi lantai, dinding, hingga perabotan. Jenis kayu yang biasanya dipakai di Jepang sendiri memiliki warna yang cerah sedikit kemerahan, seperti kayu birch.

2. Ruang Terbuka

Interior rumah Jepang biasanya mempunyai ruang terbuka yang menghubungkan sejumlah ruangan. Anda bisa menggunakan pintu geser dengan bahan kayu sebagai pembatas untuk memisahkan ruangan. Apabila ingin lebih adem, coba tambahkan tanaman, kolam, atau interior alam lainnya.

3. Maksimalkan Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami adalah tips paling penting dalam mendesain rumah Jepang yang memiliki desain ruang terbuka. Rumah akan lebih hemat listrik karena punya penerangan alami. Anda dapat menggunakan jendela besar hingga skylight serta memasang tirai tipis jika tidak ingin cahaya masuk secara langsung.

4. Warna Netral

tips menata interior rumah jepang

Elemen kayu pada rumah Jepang paling cocok jika dipadukan dengan warna netral. Anda bisa menggunakan warna putih, krem, cokelat, atau abu-abu supaya rumah terlihat harmonis. Hindari pemilihan warna yang terlalu mencolok karena akan membuat rumah terkesan suram, gelap, dan bertabrakan dengan konsep yang diinginkan.

5. Letakkan Tanaman Hias

Kecintaan pada alam sangat menonjol dari budaya Jepang. Karena itu, meletakkan tanaman hias di beberapa sudut ruangan dapat menjadi tambahan interior yang sempurna untuk meningkatkan hubungan dengan alam. Anda bisa menggunakan berbagai jenis tanaman hias, seperti bonsai, tanaman bambu, palem, hingga anggrek.

6. Minimalkan Dekorasi Berlebih

Menerapkan konsep less is more sangat relevan dengan desain interior rumah Jepang yang sederhana. Sebaiknya hindari untuk menambahkan dekorasi terlalu banyak karena akan membuat rumah menjadi berantakan. Anda bisa menggunakan elemen dekorasi sederhana, seperti vas bunga atau pajangan seni minimalis.

7. Gunakan Lampu dengan Cahaya Hangat

Setiap rumah tentu memerlukan pencahayaan yang cukup agar terlihat terang. Namun, kebanyakan rumah di Jepang hanya menggunakan lampu dengan cahaya hangat untuk penerangan sehari-hari karena mampu memberikan kesan yang nyaman. Anda pun bisa menggunakan lampu gantung atau tempel dengan desain minimalis khas Jepang.

Springhill Yume Green, Rumah dengan Desain Khas Jepang di Serpong

tips menata interior rumah jepang

Jika tertarik untuk memiliki hunian ala Jepang, Springhill Yume Green dapat menjadi pilihan terbaik. Springhill Yume Green adalah sebuah hunian modern dengan desain interior rumah Jepang. Hunian ini menawarkan konsep green living yang nyaman di tengah kota. Interiornya pun fleksibel dan memiliki suasana menenangkan.

Rumah ini memiliki desain dengan interior sederhana, namun luas. Terdapat juga halaman belakang sebagai tempat menanam beberapa tumbuhan agar rumah menjadi lebih sejuk. Penggunaan jendela besar pada setiap ruangan pun akan memaksimalkan pencahayaan alami.

Selain itu, fasilitasnya sangat lengkap karena terdapat day care, co-working space, clubhouse, shuttle bus ke BSD, playground, rumah ibadah, hingga fasilitas olahraga. Lokasinya pun sangat strategis karena berada di Serpong, berdekatan dengan Stasiun Cisauk, Tol BSD Utara, Eka Hospital, Kampus Atmajaya, dan AEON Mall.

Apalagi, biaya yang diperlukan untuk memiliki rumah ini adalah mulai dari Rp600 jutaan saja. Jika Anda membeli hunian ini dengan sistem KPR, Anda bisa mencicil mulai dari Rp3 jutaan setiap bulannya.

Tertarik Memiliki Hunian dengan Interior Rumah Jepang?

Desain minimalis dan kesan indah rumah khas Jepang memang telah menjadi konsep impian bagi banyak orang saat membeli rumah. Jika masih kesulitan menerapkan desain terbaik untuk hunian, membeli rumah Springhill Yume Green tanpa repot. Anda dapat menghubungi kontak Springhill Yume Green untuk informasi lebih lanjut!

Artikel Lain