Begini Syarat dan Cara Mudah Mengajukan KPR Rumah!

Sudah tahu cara mengajukan KPR rumah? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah fasilitas pinjaman dari bank untuk membantu pembelian rumah dengan sistem cicilan. Dengan tenor 5-30 tahun, KPR menawarkan solusi mudah bagi pembeli rumah pertama untuk memiliki hunian, tanpa pembayaran tunai besar.

Agar pengajuan diterima, calon debitur perlu memenuhi syarat tertentu, seperti dokumen pribadi, bukti penghasilan, dan kelengkapan administrasi lainnya. Simak selengkapnya di bawah ini!

Syarat dan Dokumen Pengajuan KPR

Syarat Administrasi

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Berusia 21–65 tahun.
3. Memiliki penghasilan tetap atau tidak tetap, dengan masa kerja minimal 1 tahun.
4. Untuk KPR subsidi: Penghasilan maksimal Rp6.000.000,00-10.000.0000,00 (tergantung status dan wilayah), belum memiliki rumah, dan belum pernah menerima subsidi pemerintah.

Dokumen Wajib

1. Fotokopi KTP, KK, NPWP, dan surat nikah/cerai.
2. Slip gaji atau surat keterangan penghasilan.
3. Rekening koran 6 bulan terakhir.
4. Surat rekomendasi perusahaan.
5. Dokumen tambahan untuk usaha: SIUP, akta perusahaan, dan pernyataan kredit properti.

Cara Mengajukan KPR Rumah, Mudah!

Di bawah ini ada 8 cara yang dapat Anda lakukan untuk mengajukan KPR, antara lain.

1. Pilih Rumah Sesuai Kebutuhan

Pertama, cara mengajukan KPR adalah memilih lokasi dan tipe rumah sesuai kebutuhan. Tentukan apakah Anda ingin rumah baru atau bekas, pastikan lokasinya strategis, aman, dan sesuai budget. Setelah memilih, bayarkan uang muka yang biasanya mulai dari Rp2.000.000-an hingga 10% dari harga rumah.

Salah satu pilihan terbaik adalah Springhill Yume Green, perumahan dekat BSD dengan desain Japanese modern, ruang terbuka hijau, serta lokasi strategis. Dekat Stasiun Cisauk, Tol BSD Utara, Eka Hospital, Kampus Atmajaya, dan AEON Mall, hunian ini menawarkan kenyamanan dan keseimbangan hidup hanya untuk Anda.

2. Pilih Bank dengan Produk KPR yang Diinginkan

Teliti bank yang menawarkan KPR dengan bunga kompetitif dan tenor fleksibel. Pahami skema bunga fixed atau floating, lalu sesuaikan simulasi cicilan dengan kemampuan bayar Anda.

3. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan

Cara mengajukan KPR rumah berikutnya yaitu siapkan dokumen pribadi dan rumah dengan lengkap, lalu serahkan ke bank untuk verifikasi. Anda bisa melihat syarat dan dokumennya pada penjelasan sebelumnya.

4. Bank Melakukan Proses Analisis Kredit

Setelah dokumen lengkap, bank memeriksa reputasi keuangan melalui SLIK, lalu mengevaluasi kemampuan finansial Anda dengan survei, untuk memastikan kelayakan pengajuan KPR rumah.

5. Evaluasi Nilai Kelayakan Rumah

Ikuti proses appraisal untuk menentukan nilai properti. Penilaian ini dilakukan pihak ketiga, dan Anda perlu membayar biaya appraisal sesuai ketentuan, sebelum atau sesudah prosesnya.

6. Penerbitan SP3K

Setelah pengajuan disetujui, bank menerbitkan SP3K (Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit) berisi detail pinjaman. Baca dengan teliti sebelum tanda tangan dan lanjutkan ke tahap akad kredit KPR rumah.

7. Tanda Tangan Akad

Tahap akhir cara mengajukan KPR rumah adalah akad kredit. Anda menandatangani perjanjian kredit, membayar DP, dan melunasi biaya notaris, asuransi, serta administrasi bank.

8. Pencairan Dana KPR

Setelah akad kredit, bank mencairkan dana ke penjual dan pembayaran bulanan KPR rumah dimulai sesuai dengan kesepakatan.

Tips agar Pengajuan KPR Disetujui Bank

Setelah mengetahui cara mengajukan KPR rumah, ada 5 tips agar KPR Anda bisa bank setujui. Berikut tipsnya.

1. Pastikan Dokumen Lengkap dan Rapi

Lengkapi dokumen seperti slip gaji, laporan pajak, dan rekening bank sesuai syarat bank. Persiapkan dengan teliti, agar pengajuan KPR rumah Anda diproses cepat dan tanpa hambatan.

2. Miliki Catatan Kredit yang Baik

Pastikan skor kredit aman, dengan melakukan BI checking melalui SLIK OJK. Selain itu, lunasi pinjaman tepat waktu dan perbaiki riwayat buruk, agar pengajuan KPR rumah Anda lebih meyakinkan.

3. Jaga Rasio Kredit terhadap Pendapatan

Kurangi utang atau tingkatkan pendapatan, agar Debt to Income Ratio (DTI) tetap rendah. Debt to Income Ratio (DTI) rendah memberi kesan positif pada bank saat Anda mengajukan KPR rumah.

4. Siapkan Uang Muka yang Cukup

Siapkan uang muka besar untuk meringankan angsuran dan memperbesar peluang persetujuan KPR rumah. Bank cenderung memprioritaskan pengajuan dengan DP tinggi, karena menunjukkan komitmen keuangan Anda.

5. Siapkan Dana Cadangan

Anda juga perlu menyiapkan dana cadangan untuk biaya tambahan seperti provisi, administrasi, notaris, hingga BPHTB. Selain itu, dana cadangan membuat Anda siap ketika ada pengeluaran tak terduga.

Miliki Rumah Impian di Springhill Yume Green dengan KPR!

Mengajukan KPR rumah bisa menjadi solusi untuk memiliki hunian impian, tanpa perlu menunggu terlalu lama. Syaratnya, Anda adalah seorang WNI hingga siapkan rekening koran 6 bulan terakhir. Kemudian, pilih rumah sesuai kebutuhan sampai lakukan pencairan KPR. Agar pengajuan Anda dapat cepat disetujui bank, pastikan dokumen persyaratan lengkap hingga siapkan dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga.

Jika belum menemukan rumah sesuai selera dan kebutuhan, maka Springhill Yume Green hadir jawaban bagi Anda yang mencari hunian modern dengan berbagai kemudahan. Springhill Yume Green menawarkan beragam tipe unit dengan cicilan mulai dari Rp3 jutaan per bulan.

Berbagai fasilitas unggulan seperti day care, co-working space, clubhouse, shuttle bus ke BSD, dan playground turut melengkapi kebutuhan hidup penghuni. Kini, Springhill Yume Green memberikan promo menarik berupa gratis biaya-biaya dan AC di setiap kamar untuk pembelian unit selama periode tertentu.

Segera hubungi kontak resmi kami dan wujudkan hunian impian Anda bersama Springhill Yume Green!